Jakarta - Sekretaris Menpora Gatot S. Dewa Broto optimistis Indonesia lolos ke perempatfinal Piala Sudirman. Dia mengajak masyarakat untuk mendoakan Skuat Merah Putih.
Usai dikalahkan India 1-4, Indonesia harus menjalani laga hidup mati dengan Denmark. Peluang Mohammad Ahsan dkk. dinilai tipis untuk bisa mengalahkan Denmark dan memastikan tiket babak knockout.
Sekretaris Menpora Gatot S. Dewa Broto yakin para pebulutangkis timnas akan bertarung habis-habisan untuk meraih tiket itu.
"Pada saat diinfo tentang kekalahan lawan India memang sangat menyakitkan ya. Bagaimana pun harapannya sebelum berangkat adalah Piala Sudirman bisa kembali ke Indonesia. Kami yakin ofisial, manajer, pelatih sudah berusaha untuk memotivasi pemain yang ada di lapangan," kata Gatot Selasa (24/5/2017).
"Kalau pemerintah berharap PBSI untuk jangan menunjukkan pesimisme tetap optimistis. Kepada masyarakat, sama seperti saat kita sama-sama mendoakan sepakbola dalam posisi terjepiit tempo hari meski akhirnya kita di final kalah. Di bulutangkis kan sama, membanggakan, dan kontribusi juaranya jauh lebih tinggi dari sepakbola. Harapan saya kita doakan agar hal yang di atas kertas tidak mungkin menjadi mungkin lah," katanya.
Menurut Gatot, di lapangan apapun bisa terjadi. Jika India saja bisa mengalahkan Indonesia meski di atas kertas Merah Putih lebih diunggulkan, sehingga tidak ada yang tidak mungkin saat menghadapi Denmark nanti.
"Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin di dalam bulutangkis karena ketika lawan India pun tidak ada yang mengira bakal kalah cukup telak. Selama ini kan kita selalu memimpin dan ini sangat menyakitkan sekali. Sebab, beberapa bulan terakhir sudah ada perfoma yang bagus bulutangkis Indonesia di berbagai multievent. Ini tiba-tiba kalahnya cukup telak dan kita menjadi tanda tanya," ujar dia.
"Jika dihubungkan dengan kendala teknis pun harusnya tidak ada kendala. Dari aspek cuaca, Mei itu cukup kooperatif untuk kita. Kemudian dari aspek jarak, Indonesia ke Brisbane cuma tujuh jam, kelelahan juga enggak. Ya, Indonesia tinggal menunggu keberuntungan karena menang pun harus 5-0 atas Denmark jika mau lolos," ujarnya.
Wednesday, May 24, 2017
Hendra Setiawan Menakar Peluang Indonesia Vs Denmark
Jakarta - Hendra Setiawan menilai peluang Indonesia tipis untuk bisa menang telak atas Denmark dalam laga hidup mati dengan Denmark pada fase grup Piala Sudirman. Namun, dia meminta agar Skuat Merah Putih tak menyerah sebelum tanding.
Indonesia dalam kondisi terjepit saat menghadapi Denmark pada pertandingan kedua Grup D, Selasa (24//2017) sore WIB. Indonesia butuh kemenangan minimal dengan skor 4-1 atas Denmark sebagai syarat lolos ke babak knockout. Itu setelah Mohammad Ahsan dkk. kandas 1-4 dari India.
Hendra yang sudah tak bermain untuk Indonesia di Piala Sudirman menilai Denmark tim yang sulit untuk dikalahkan. Namun, dia berharap agar pebulutangkis yang akan berlaga tampil all out menghadapi Denmark nanti.
"Sebenarnya jika melihat susunan pemain kemarin saat menghadapi India memang 50:50 peluangnya. Cuma untuk hari ini ya all out saja. Mau bagaimana lagi. Tidak ada pilihan dan harus menang mutlak," kata Hendra, Selasa (24/5/2017).
Dalam menghadapi Denmark nanti, Indonesia mengubah susunan pemainnya. Dari lima sektor hanya tunggal putri Fitiriani dan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dari ganda putra yang tetap. Tiga sektor lainnya diubah, Anthony Ginting di tunggal putra, kemudian Praveen Jordan/Debby Susanto ganda campuran, serta Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ganda putri.
"Menurut saya ganda campuran masih 50:50, tunggal putra mereka masih unggul, tunggal putri juga bisa ambil. Kalau ganda putri saya belum tahu karena belum lihat (permainan) Greysia/Apriyani," tutur Hendra.
"Ganda putra pun masih 50:50, walaupun kita mungkin lebih diunggulkan tapi mereka juga bagus," katanya.
Hendra sekaligus meminta agar publik tetap mendukung Indonesia. Bagaimanapun dukungan dari fans sangat berarti.
"Tetap suport saja mungkin peluangnya kecil untuk lolos tapi ya ini pasti pemain-pemain sudah berjuang kemarin dan tak mudah. Jadi ya sebisa mungkin harus disuport terus lah," imbaunya.
Indonesia dalam kondisi terjepit saat menghadapi Denmark pada pertandingan kedua Grup D, Selasa (24//2017) sore WIB. Indonesia butuh kemenangan minimal dengan skor 4-1 atas Denmark sebagai syarat lolos ke babak knockout. Itu setelah Mohammad Ahsan dkk. kandas 1-4 dari India.
Hendra yang sudah tak bermain untuk Indonesia di Piala Sudirman menilai Denmark tim yang sulit untuk dikalahkan. Namun, dia berharap agar pebulutangkis yang akan berlaga tampil all out menghadapi Denmark nanti.
"Sebenarnya jika melihat susunan pemain kemarin saat menghadapi India memang 50:50 peluangnya. Cuma untuk hari ini ya all out saja. Mau bagaimana lagi. Tidak ada pilihan dan harus menang mutlak," kata Hendra, Selasa (24/5/2017).
Dalam menghadapi Denmark nanti, Indonesia mengubah susunan pemainnya. Dari lima sektor hanya tunggal putri Fitiriani dan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dari ganda putra yang tetap. Tiga sektor lainnya diubah, Anthony Ginting di tunggal putra, kemudian Praveen Jordan/Debby Susanto ganda campuran, serta Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ganda putri.
"Menurut saya ganda campuran masih 50:50, tunggal putra mereka masih unggul, tunggal putri juga bisa ambil. Kalau ganda putri saya belum tahu karena belum lihat (permainan) Greysia/Apriyani," tutur Hendra.
"Ganda putra pun masih 50:50, walaupun kita mungkin lebih diunggulkan tapi mereka juga bagus," katanya.
Hendra sekaligus meminta agar publik tetap mendukung Indonesia. Bagaimanapun dukungan dari fans sangat berarti.
"Tetap suport saja mungkin peluangnya kecil untuk lolos tapi ya ini pasti pemain-pemain sudah berjuang kemarin dan tak mudah. Jadi ya sebisa mungkin harus disuport terus lah," imbaunya.
Ahok Mundur dari Gubernur DKI karena Tak Mau Bebani Jokowi
Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajukan pengunduran dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Joko Widodo. Tim pengacara mengatakan alasan pengunduran diri Ahok agar tidak membebani Jokowi.
"Iya betul sudah mengajukan surat pengunduran diri. Beliau mengajukan agar tidak membebani Presiden," ujar anggota pengacara Ahok, I Wayan Sudirta kepada detikcom, Rabu (24/5/2017).
Pengunduran diri Ahok dijelaskan Mendagri Tjahjo Kumolo diajukan pada Selasa (23/5) kemarin. Pengajuan itu satu hari setelah Ahok mencabut banding.
"Ahok mengajukan pengunduran diri kepada Presiden RI sebagai Gubernur DKI. Satu hari setelah pencabutan bandingnya. Dengan demikian, Ahok perlu segera diberhentikan," ujar Tjahjo.
Posisi gubernur definitif akan digantikan oleh Djarot Saiful Hidayat yang saat ini menjabat sebagai Plt Gubernur. Sementara posisi wakil gubernur kosong karena sisa waktu jabatan kurang 18 bulan.
(nkn/tor)
"Iya betul sudah mengajukan surat pengunduran diri. Beliau mengajukan agar tidak membebani Presiden," ujar anggota pengacara Ahok, I Wayan Sudirta kepada detikcom, Rabu (24/5/2017).
Pengunduran diri Ahok dijelaskan Mendagri Tjahjo Kumolo diajukan pada Selasa (23/5) kemarin. Pengajuan itu satu hari setelah Ahok mencabut banding.
"Ahok mengajukan pengunduran diri kepada Presiden RI sebagai Gubernur DKI. Satu hari setelah pencabutan bandingnya. Dengan demikian, Ahok perlu segera diberhentikan," ujar Tjahjo.
Posisi gubernur definitif akan digantikan oleh Djarot Saiful Hidayat yang saat ini menjabat sebagai Plt Gubernur. Sementara posisi wakil gubernur kosong karena sisa waktu jabatan kurang 18 bulan.
(nkn/tor)
Anies Jamin Kebijakan di DKI Selaras dengan Pemerintah Pusat
Jakarta - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan hari ini bertemu dengan komunitas bisnis internasional dari berbagai negara. Anies ditanya soal kebijakan dan peraturan Pemprov di zamannya nanti dengan Pemerintah Pusat.
"Kami menerima undangan untuk berdiskusi dengan komunitas bisnis, kebanyakan adalah komunitas bisnis internasional, yang berkegiatan di Jakarta," ujar Anies di Hotel Mandarin Oriental, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2017).
Para pebisnis tersebut ingin mendengar terkait rencana Anies-Sandi saat memimpin nanti. Mereka ingin mengetahui apakah Jakarta nantinya dapat menjawab kebutuhan-kebutuhan untuk dunia usaha.
"Dan pertanyaan-pertanyaan seputar Pilkada kemarin, jadi dialognya adalah dialog Jakarta. Dan saya banyak menjawab pertanyaan-pertanyaan, dan kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang sudah lama berbisnis di Jakarta. Jadi bukan calon pebisnis di Jakarta, mereka sudah lama di sini," sebut Anies.
Anies juga meyakinkan pebisnis tersebut jika nantinya Pemprov DKI di bawah kepemimpinannya akan selaras denga kebijakan pemerintah pusat. Semangat pembangunan di zamannya nanti adalah semangat kerja bersama.
"Mereka bertanya apakah pemerintah DKI dengan pemerintah pusat akan in line. Dan kita sampaikan iya, bahkan program-program kita selama itu memiliki garis kepentingan publik yang jelas, project-project pemerintah pusat di Jakarta akan kita teruskan, kita lanjutkan bersama," katanya.
"Dan spiritnya adalah spirit kerja bersama, saya jelaskan itu. Lalu juga ada pertanyaan tentang memastikan peraturan-peraturan yang nanti dibuat di Jakarta itu in line dengan peraturan pemerintah pusat. Jadi banyak pertanyaan seputar itu. Mereka ada yang dari sektor industri manufaktur, ada yang dari industri consumsion, ada dari consulting firm, ada dari lembaga-lembaga donor. Mayoritas Amerika, ada Eropa, dan ada juga India," tambahnya.
Anies mengatakan, pebisnis tersebut berkeinginan untuk mengembangkan investasi yang ada di Ibu Kota. Untuk itu mereka ingin memastikan aturan-aturan yang ada di DKI dan pemerintah pusat.
"Jadi ada aturan-aturan tentang dari Pemda dan Pemerintah Pusat yang tidak konsisten. Tapi itu kebanyakan bukan dengan Jakarta, tapi itu kebanyakan dengan daerah-daerah di luar Jakarta, karena itu mereka tanyakan, kami sampaikan bahwa Jakarta tentu akan konsisten," tutupnya.
"Kami menerima undangan untuk berdiskusi dengan komunitas bisnis, kebanyakan adalah komunitas bisnis internasional, yang berkegiatan di Jakarta," ujar Anies di Hotel Mandarin Oriental, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2017).
Para pebisnis tersebut ingin mendengar terkait rencana Anies-Sandi saat memimpin nanti. Mereka ingin mengetahui apakah Jakarta nantinya dapat menjawab kebutuhan-kebutuhan untuk dunia usaha.
"Dan pertanyaan-pertanyaan seputar Pilkada kemarin, jadi dialognya adalah dialog Jakarta. Dan saya banyak menjawab pertanyaan-pertanyaan, dan kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang sudah lama berbisnis di Jakarta. Jadi bukan calon pebisnis di Jakarta, mereka sudah lama di sini," sebut Anies.
Anies juga meyakinkan pebisnis tersebut jika nantinya Pemprov DKI di bawah kepemimpinannya akan selaras denga kebijakan pemerintah pusat. Semangat pembangunan di zamannya nanti adalah semangat kerja bersama.
"Mereka bertanya apakah pemerintah DKI dengan pemerintah pusat akan in line. Dan kita sampaikan iya, bahkan program-program kita selama itu memiliki garis kepentingan publik yang jelas, project-project pemerintah pusat di Jakarta akan kita teruskan, kita lanjutkan bersama," katanya.
"Dan spiritnya adalah spirit kerja bersama, saya jelaskan itu. Lalu juga ada pertanyaan tentang memastikan peraturan-peraturan yang nanti dibuat di Jakarta itu in line dengan peraturan pemerintah pusat. Jadi banyak pertanyaan seputar itu. Mereka ada yang dari sektor industri manufaktur, ada yang dari industri consumsion, ada dari consulting firm, ada dari lembaga-lembaga donor. Mayoritas Amerika, ada Eropa, dan ada juga India," tambahnya.
Anies mengatakan, pebisnis tersebut berkeinginan untuk mengembangkan investasi yang ada di Ibu Kota. Untuk itu mereka ingin memastikan aturan-aturan yang ada di DKI dan pemerintah pusat.
"Jadi ada aturan-aturan tentang dari Pemda dan Pemerintah Pusat yang tidak konsisten. Tapi itu kebanyakan bukan dengan Jakarta, tapi itu kebanyakan dengan daerah-daerah di luar Jakarta, karena itu mereka tanyakan, kami sampaikan bahwa Jakarta tentu akan konsisten," tutupnya.
Muatan Terlalu Tinggi, Truk Kertas Nyangkut Di JPO Cengkareng
Truk bermuatan gulungan kertas menyangkut di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat. Muatan yang terlalu tinggi membuat truk tidak bisa melewati JPO.
"Tadi kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB. Sekarang sudah selesai (penanganan). Truk dari Surabaya ke Tangerang," ucap Kanit Satwil Lantas Cengkareng, AKP Wawan, saat dihubungi detikcom, Rabu (24/5/2017).
Akibatnya, muatan kertas di atas truk kemudian jatuh di jalan raya. Hal itu menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
"Setelah kejadian langsung penanganan, tidak lama," ucap Wawan.
Petugas dibantu warga langsung membersihkan jalan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Truknya ditahan, tapi muatannya dilanjutkan ke pengiriman," ucap Wawan.
Wawan menerangkan, sudah beberapa kali terjadi peristiwa muatan truk tersangkut di JPO tersebut. Dalam tahun ini, kurang lebih sudah dua kali terjadi.
"Itu sudah beberapa kali dihajar, lebih dari lima kali. Selama saya disini, hitungan sekitar empat tahun kebelakang," ujar Wawan.
"Itu kan, jalan ditinggikan di atas 60 cm, jadi jembatannya kayak rendah gitu. JPO agak miring itu, dihajar terus," sambung Wawan.
"Tadi kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB. Sekarang sudah selesai (penanganan). Truk dari Surabaya ke Tangerang," ucap Kanit Satwil Lantas Cengkareng, AKP Wawan, saat dihubungi detikcom, Rabu (24/5/2017).
Akibatnya, muatan kertas di atas truk kemudian jatuh di jalan raya. Hal itu menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
"Setelah kejadian langsung penanganan, tidak lama," ucap Wawan.
Petugas dibantu warga langsung membersihkan jalan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Truknya ditahan, tapi muatannya dilanjutkan ke pengiriman," ucap Wawan.
Wawan menerangkan, sudah beberapa kali terjadi peristiwa muatan truk tersangkut di JPO tersebut. Dalam tahun ini, kurang lebih sudah dua kali terjadi.
"Itu sudah beberapa kali dihajar, lebih dari lima kali. Selama saya disini, hitungan sekitar empat tahun kebelakang," ujar Wawan.
"Itu kan, jalan ditinggikan di atas 60 cm, jadi jembatannya kayak rendah gitu. JPO agak miring itu, dihajar terus," sambung Wawan.
Sensasi Lebih Dekat dengan Panda di Ocean Park Hong Kong
Jakarta Panda merupakan salah satu hewan paling menggemaskan di dunia. Selain bentuknya yang unik, beruang hitam putih khas Tiongkok ini juga kerap memperlihatkan tingkah laku yang lucu. Jika Anda penggemar panda dan hanya bisa melihatnya lewat layar kaca, di Ocean park Hong Kong Anda punya kesempatan untuk lebih dekat dengan hewan yang satu ini.
Melalui program yang bernama Meet the Giant Panda, tiap pengunjung Ocean Park Hong Kong bisa menelusuri rahasia tersembunyi di balik pintu terlarang menuju penangkaran panda. Dengan pendampingan petugas konservasi dan petugas penjaga panda, selain bisa bertemu dengan panda, Anda juga akan mendapat pengetahuan yang luas mengenai konservasi panda dan hewan langka.
Tim travel Liputan6.com beberapa waktu lalu berkesempatan mengikuti program “Meet the Giant Panda”. Sebelum mengikuti program ini, pengunjung perlu mengisi data diri dan riwayat penyakit yang pernah diderita dalam waktu dekat. Jika sedang terkena flu berat, Anda tidak akan boleh masuk dan mengikuti program ini, untuk meminimalisir peluang tertularnya penyakit dari manusia ke hewan.
Setelah diberi penjelasan tentang konservasi panda, Dorothy, seorang petugas konservasi Ocean Park Hong Kong memberikan kami rompi khusus, menyuruh kami melepaskan semua aksesori termasuk cincin, dan melarang kami membawa alat dokumentasi, seperti kamera dan handphone. Sepanjang program ini berlangsung, pengunjung tidak diperkenankan untuk mengambil gambar. Namun tenang, Anda juga tetap bisa narsis bersama panda karena ada fotografer resmi Ocean Park yang akan mengabadikan kegiatan Anda.
Sebelum masuk ke dapur tempat para petugas menyiapkan makanan untuk panda, pengunjung memasukkan telapak alas kaki mereka pada cairan sterilisasi. Setelah itu, Anda akan diajak ke dalam dapur makanan panda.
Matt petugas dapur panda mengatakan, “Kami memberikan makan panda dengan buah-buahan. Ada juga biskuit khusus yang terbuat dari umbi-umbian.”
Saat mengikuti program ini, pengunjung juga diajak untuk menyiapkan makanan untuk panda. Dengan menggunakan tangkai bambu dan buah apel, kami diajak membuat “sate apel”.
Dari dapur, pengunjung akan diajak ke tempat pemberian makan panda. Panda bernama Le Le langsung muncul dari balik kotak besi yang berlapis kaca. Satu per satu dari kami memberikan “sate apel” yang langsung dimakan Le Le dengan lahap. Luar biasa, bertemu panda lebih dekat dan memberinya makan secara langsung menjadi pengalaman sempurna yang bisa Anda dapatkan di Ocean Park Hong Kong.
Menurut Dorothy, untuk merasakan pengalaman unik bertemu dan menjadi lebih dekat dengan panda, tiap pengunjung hanya perlu merogoh kocek 430 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 730 ribu. Program ini hanya dibuka di hari Minggu dan maksimal satu rombongan terdiri dari 8 orang.
Pertama Kali, Maskapai Ini Gelar Festival Makanan Kabin Pesawat
Jakarta Kebanyakan festival makanan diadakan untuk memperkenalkan sajian kuliner khas daerah tertentu, atau promosi usaha kecil dan menengah dalam bidang makanan. Namun apa jadinya bila sebuah festival makanan dibuat untuk mencicipi sajian yang akan diberikan pada penumpang pesawat? Inilah Santan Food Festival yang diadakan baru-baru ini di Sepang, pada Senin (22/5/2017).
Santan Food Festival yang diadakan AirAsia, merupakan festival sekaligus ajang uji coba sajian menggugah selera dari seluruh negara. Tentunya sajian ini datang dari seluruh negara yang terhubung dalam jaringan penerbangan AirAsia. Mulai dari citarasa rempah Indonesia, sajian tradisional Malaysia, hingga ragam rasa dari Thailand dan India.
“Makanan selalu menjadi faktor pemersatu di kawasan ini. Apa yang kami lakukan adalah membawa ragam cita rasa Asean ke dalam menu Santan untuk menciptakan pengalaman makan yang unik, dengan visi membawa rasa aslinya untuk dinikmati dalam penerbangan,” ungkap Tony Fernandes, CEO Grup AirAsia.
Salah satu makanan yang paling spesial, adalah sajian terbaru dari Thailand, yaitu Thai Green Curry with Rice. Sajian ini merupakan kari ayam yang dimasak dengan bumbu khas Tahiland, sehingga memberikan warna hijau dalam kari tersebut. Tentunya sajian ini tidak lengkap tanpa nasi putih harum yang spesial dalam menuinflight santan dari AirAsia.
Festival Makanan yang unik ini juga dihadiri oleh 200 media dan influencer media sosial dari 16 negara, Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, Singapura, Brunei, India, Tiongkok, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, dan India. Para pengunjung juga dapat mencicipi langsung berbagai varian sajian di atas pesawat ini.
Tidak ketinggalan pula, demo masak langsung Thai Green Curry with Rice oleh AirAsia Regional Manager of Group Inflight F&B, Chef Calvin Soo. Para pengunjung juga dihibur dengan penampilan dari awak kabin AirAsia X, Assraf Nasir, dan banyak hiburan lainnya, yang membuat pengunjung terkesima dalam festival makanan ini.
“Kami akan mengimplementasikan sistem elektronik yang akan membuat pemesanan dan pembayaran semudah di restoran dan membantu kami untuk lebih memahami apa yang penumpang inginkan. Dan kami akan terus menggandeng pengusaha dan petani ASEAN dalam mengembangkan produk makanan dan minuman kami,” ungkap Tony menambahkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)