Tuesday, August 22, 2017

MOD MOBILE LEGENDS INDONESIA APK TERBARU 2017

Hallo Sobat Kembali Lagi Bersama Mobile Legend ID di kesempatan kali ini saya akan membagikan tips trick mod dan lain lain tentang game yang lagi tenar dan asik di mainkan bersama teman teman yaitu MOBILE LEGENDS yups game ini sangat fenomenal di tahun ini dan berbagai macam hero dan skin di dalam nya.

ok biar tidak menunggu terlalu lama kita angsung saja membahas topik tentang "Cara mendapatkan diamond mobile legends gratis terbaru beserta mobile legends yang mana sudah di mod .
di dalam mod mobile legends ini terdapat berbagai macam fitur

1. Menambah damage dan critical
2. Menyerang otomatis tanpa perlu menekan tombol pedamg/attack
3. Menambah tingkat akurasi attack
4. Free 2.000 Diamond Mobile Legends

Langsung Saja Gan Sedot: 


Mod Mobile Legends Indonesia.Apk | Klik Disini dan Ikuti Petunjuk | Hack Diamond Mobile Legends Gratis

Ini Alasan Sebenarnya Yun Zhao Mobile Legends Ganti Nama

Jakarta - Bergantinya nama salah satu karakter hero di Mobile Legends, yakni Yun Zhao, membuat sebagian gamer-nya berspekulasi adanya isu pelanggaran hak cipta. Namun, pihak Moonton dengan tegas membantah isu tersebut.

Kepada MobileID, Fendy Tan, Overseas Operations Manager Moonton Indonesia memastikan bahwa tidak ada pelanggaran hak cipta untuk karakter Yun Zhao. Pergantian ini murni karena keinginan untuk mengubah nama hero agar tidak pasaran.

Seperti diketahui, hero Yun Zhao sudah dua kali berganti nama. Sebelum akhirnya memiliki nama Zilong, hero dengan tipe fighter/assassin ini sempat berganti nama menjadi Zhao Yun.

"Saya juga sebenarnya heran dengan tim produksi di China. Tiba-tiba diganti menjadi Zhao Yun. Ketika ditanya, ternyata cuma masalah penulisan marga. Karena terkadang marga itu penulisannya dibalik-balik," terang Fendy ketika ditemui MobileID di FX Sudirman, Jakarta, Selasa (22/8/2017).

Zhao Yun sendiri aslinya adalah seorang jenderal terkenal di zaman Tiga Kerajaan (Three Kingdoms), China. Sosoknya pun kerap dipakai oleh developer game sebagai karakter dalam game, sebagai contoh dalam serial game Dynasty Warrior.

Ini pun ternyata menjadi salah satu pertimbangan mengapa akhirnya berganti menjadi Zilong. "Zhao Yun ini kan sudah pasaran. Jadi kami ingin sesuatu yang berbeda," papar Fendy.

Lain Zhao Yun, lain pula dengan pergantian pelafalan jumlah membunuh. Belum lama ini pihak Moonton mengganti pelafalan Quadra Kill (membunuh empat kali dalam satu row) dan Penta Kill (membunuh lima kali) menjadi Maniac dan Savage.

Nah, pergantian ini dilakukan karena pihak Moonton waspada terjadi pelanggaran hak cipta. "Saya sudah riset, memang Quadra diambil dari kata quad yang bisa berarti empat dan penta lima. Namun, untuk Quadra ini ada kemungkinan hanya milik League of Legends. Jadi, biar aman diganti sajalah," ucap Fendy.

Meski saat ini sudah berganti menjadi Maniac dan Savage, ada kemungkinan pihak Moonton akan mengganti lagi pelafalannya. "Ingin ganti. Tapi, belum ada ide diganti jadi apa," pungkasnya. 

Wednesday, July 26, 2017

Novel Ada Sebut Kelompok Polri yang Melindungi dan yang Ingin Menyerangnya


JAKARTA, UCI News- Penyidik KPK Novel Baswedan sempat mendapat peringatan dari salah satu petinggi Polri bahwa dirinya akan jadi target penyerangan. Hal tersebut disampaikan sebulan sebelum kejadian penyiraman air keras ke wajah Novel.

"Saya dapat informasi dari internal Polri ada beberapa anggota Polri ikut pemantauan diri saya," ujar Novel dalam wawancara bersama Mata Najwa di Metro TV, Rabu (26/7/2017) malam.

Novel menduga ada dua kelompok Polri yang mengintainya. Pertama, untuk mengamankan dirinya. Kedua, ada juga yang berupaya mencari-cari kesalahan.
Petinggi Polri itu, kata dia, meminta Novel agar dilengkapi pengawalan. Namun, Novel menganggap tak sepatutnya pengawalan dilakukan untuk kepentingan pribadi.
"Saya kan warga KPK. Segala hal tindakan saya lebih nyaman izin dengan pimpinan," kata Novel.

Setelah mendapat peringatan itu, dugaan Novel semakin kuat bahwa selama ini dirinya diincar oknum polisi. Oleh karena itu, Novel sempat berharap kasusnya akan ditangani serius.

"Walau setelah lewat tiga bulan rasanya Polri tidak berani mengungkap kasus ini," kata Novel.

Novel merasa aneh Polri tidak bisa menemukan pelaku penyiraman hingga tiga bulan berselang. Ia mengetahui betul penyidik-penyidik yang menangani kasusnya.
Ia menduga, penyerangan terhadap dirinya merupakan teror bagi penyidik KPK lain agar merasa ketakutan.

"Ini saya bicarakan dengan teman, tidak perlu takut. Takut dengan teror itu kalau tidak berakal. Mereka lemah," kata Novel.

Transjakarta Dicegat Polisi di Pekalongan, Rupanya Bus Curian


JAKARTA, UCI News - Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, satu unit bus milik operator PT Transjakarta telah dicuri. Bus milik PT Mayasari Bakti itu dicuri dari pool bus di Jakarta Timur.

"Itu bus Mayasari, bukan bus milik Transjakarta. Kalau Mayasari itu operator Transjakarta," kata Wibowo melalui pesan singkat kepadaKompas.com, Kamis (27/7/2017).

Wibowo mengatakan, bus itu dicuri oleh mantan karyawan PT Mayasari Bakti sendiri.
"Saya dapat infonya bus itu dicuri oleh bekas pegawai yang profesinya pengemudi," kata dia.

PT Transjakarta saat ini masih berkoordinasi dengan PT Mayasari Bakti untuk mengecek operasional bus yang dicuri itu. PT Transjakarta belum memastikan apakah bus tersebut sudah beroperasi atau belum.

"Untuk bus kami masih cek apakah bus itu beroperasi atau memang belum beroperasi," ucap Wibowo.

Petugas Satlantas Polres Pekalongan mengamankan satu unit bus rapit transit (BRT) Transjakarta berikut sopirnya yang berinisial SS di Mapolres Pekalongan.
Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Alan Haikel, mengatakan, bus berwarna biru itu diketahui merupakan mobil curian. Kendaraan itu milik PT Mayasari Bakti yang terletak di Jakarta Timur.

"Tadi kami amankan bus dan pengemudinya di jalur Pantura," kata Alan seperti dilaporkan Tribun Jateng, Rabu (26/7/2017) malam.
Alan mengatakan, bus itu diadang di jalur Pantura, tepatnya di Sipait, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Polisi yang bertugas di Pos Sipait sebelumnya mendapat laporan ada bus yang mengisi bahan bakar di pom bensin Bondansari tapi tak membayar.

"Anggota lalu melacak keberadaan bus itu. Kami amankan di Sipait," ujar Alan.

Hindari Polisi, Pengendara Motor Nekat Lawan Arus


JAKARTA, UCI News - Jelang pukul 16.00 WIB atau bertepatan dengan jam pulang kerja, personel kepolisian kembali berjaga di ujung Jalan Layang Kampung Melayu-Tanah Abang atau Casablanca.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para pengendara motor masih nekat memasuki dan melintasi JLNT tersebut baik dari arah Tanah Abang maupun Kampung Melayu.

Beberapa pengendara pun ada yang terlihat menunggu di tengah JLNT demi terhindar dari tilang personel kepolisian.

Seorang pengendara yang tak mau disebutkan namanya bahkan mengaku menunggu di tengah JLNT selama 30 menit agar tidak bertemu polisi di bawah.
"Saya sudah di tengah jalan layang sampai setengah jam pak, saya kehausan dan kepanasan. Saya pasrah pak kalau ditilang juga," kata pengendara tersebut.
Selain itu, Kompas.com juga melihat sekitar lima pengendara motor yang ingin putar balik di lajur JLNT arah Tanah Abang. Kelima pengendara motor itu nampak ragu antara ingin melawan arah atau melanjutkan perjalanan menuju arah Tanah Abang melewati JLNT.

Selang 15 menit, pengendara motor tersebut mencoba untuk melawan arah, tetapi personel kepolisian telah bersiap menyambut mereka di bawah.
Akibat hal tersebut, sekitar empat pengendara motor tidak jadi melawan arah dan memilih untuk melanjutkan perjalanan melalui JLNT. RIDWAN AJI PITOKO

Cerita Idham Azis Pernah Memanggul Senjata Iriawan

JAKARTA, UCI News - Pucuk pimpinan Polda Metro Jaya resmi berpindah dari tangan Irjen Mochamad Iriawan ke Irjen Idham Azis. Idham bercerita, bukan kali ini saja dia menggantikan posisi Iriawan di organisasi Polri.

Pada tahun 2010 lalu, dirinya menggantikan Iriawan sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Selanjutnya dirinya menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri menggantikan Iriawan.

"Kemudian 2016 saya gantikan beliau di Divpropam, Alhamdulillah saya juga menggantikan beliau lagi (jadi Kapolda Metro Jaya)," ujar Idham di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/7/2017) malam.

Idham mengaku sudah mengenal Iriawan sejak masa pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian tahun 1993. Saat itu, dia adalah junior Iriawan.
"Karena dulu kami sama-sama PTIK Tahun 93 saya sering manggul senjata Kang Iwan kalau waktu lari," kata Idham.
Untuk jabatan barunya, Idham meminta kerja sama dari semua pihak untuk menjaga keamanan di Jakarta. Dia mengaku tidak bisa bekerja sendiri menjaga stabilitas kemanan di Ibu Kota ini.

"Jadi saya bukanlah siapa-siapa tanpa dukungan dari berbagai pihak, sekali lagi saya menitip diri, saya siap menjalankan program-program di DKI. Saya siap menyumbangkan jiwa raga saya utk kejayaan DKI dan untuk Polri tercinta, mohon dukungan mohon doa," ucap dia.

PSSI Izinkan Klub Mainkan Pemain Timnas U-22

JAKARTA, UCI News - PSSI memperkenankan pemain tim nasional U-22 Indonesia untuk kembali memperkuat klub masing-masing di ajang Liga 1. Evan Dimas dan kawan-kawan baru saja tampil di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 di Bangkok dan  telah tiba di Tanah Air pada hari Senin (24/7/207).

"Semua pemain yang tergabung dalam Timnas U-22 telah dipulangkan ke klubnya masing-masing. Dan diperbolehkan untuk dimainkan pada pertandingan Liga 1 pekan ke-17," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha, Selasa (25/7/2017).

Dari 23 pemain timnas U-22, masing-masing tiga pemain akan kembali ke Persija Jakarta dan Bali United. Lalu dua pemain ke Persib Bandung, Arema FC, Persela Lamongan, Persipura Jayapura, dan Bhayangkara FC.
Masing-masing satu pemain ke Persiba Balikpapan, Persegres, PS TNI, PSM Makassar, Mitra Kukar, dan Barito Putera.

Di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 di Bangkok, tanggal 19-23 Juli 2017, Bagas Adi Nugroho dan kawan-kawan sudah berjuang maksimal dengan meraih kemenangan 7-0 atas Mongolia, imbang 1-1 dengan Thailand, dan kalah 0-3 dengan Malaysia.
Timnas U-22 akan kembali melakukan pemusatan latihan (TC) pada 4 hingga 10 Agustus mendatang. PSSI masih mempertimbangkan Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) sebagai lokasi pemusatan latihan.

Hal ini sebagai persiapan mengikuti ajang SEA Games pada tanggal 14-29 Agustus 2017 di Malaysia. Di ajang dua tahunan ini anak asuh Luis Milla berada di Grup B tergabung dengan Thailand, Vietnam, Kamboja, Timor Leste, dan Filipina.

Skuad Timnas U22
Kiper: Kurniawan Kartika Ajie (Persiba Balikpapan), Moch Diky Indriyana (Bali United), Satria Tama (Persegres Gresik United)

Belakang: Gavin Kwan (Barito Putera), Bagas Adi (Arema FC), Andy Setyo Nugroho (PS TNI), Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC), Osvaldo Haay (Persipura), Ryuji Utomo (Persija), Rezaldi Hehanusa (Persija), Ricky Fajrin Saputra (Bali United).

Tengah: Evan Dimas Darmono (Bhayangkara FC), Hanif Abdurrauf Sjahbandi (Arema), Muhammad Hargianto (Persija), Gian Zola Nasrulloh (Persib), Febri Hariyadi (Persib), Septian David Maulana (Mitra Kukar), Asnawi Mangkualam Bahar (PSM), Saddil Ramdani (Persela)

Depan: Marinus Mariyanto Wanewar (Persipura), Yabes Roni Malaifani (Bali United), Ahmad Nur Hardianto (Persela).